Kamis, 29 Mei 2014

Pupus

  Kristoff , pria tampan berwajah bulat dengan senyuman yang selalu mewarnai hari-hariku dengan canda tawa nya , dia tak pernah membuatku menangis , dia selalu membahagiakan ku apapun yang terjadi.

  Hari demi hari kita lewati bersama layaknya sebagai habibie dan ainun waktu berpacaran , hm manis bukan. Dan tepat 1tahun aku berpacaran dengannya aku sangat bahagia sekali. Setiap malam aku berkhayal apa yang terjadi di masa depan dengan aku dan kristoff? Apakah suatu hari kita akan menikah , mempunyai anak , melihat cucu dan di liang lahat yang sama? Sepertinya itu bakalan terjadi , ya semoga.

  Bulan ke bulan ku kita lewatin bersama , layaknya di dunia ini hanya ada aku dan kristoff itu sangat menyenagkan. Tapi akhir ini senyum kristoff tidak seperti dulu , senyum itu seketika menjadi lesu aku tak tau sebabnya apa , atau aku salah? Tapi aku salah apa dengan kristoff? Aku selalu mebuat dia tertawa keras hm.
          " Kristoff , akhir-akhir ini kamu berubah mengapa?"
          " Tidak sayang , mungkin hanya [erasaanmu saja."
Aku selalu mendapati jawaban itu ketika aku bertanya kepada kristoff , aku bingung aku harus apa lagi agar kristoff sperti dulu. Aku menangis setiap malam , aku hanya bisa membaca pesan text Line kristoff yang dulu saat ia mengucapkan kata-kata manis.

  Malam minggu ini tidak seperti biasanya , biasanya aku berjalan ke kedai es krim kesukaan ku dengan kristoff , tapi sekarang aku hanya sendirian berjalan sambil berfikir ada apa sebenarnya dengan kristoff. Kejadia yang tak terduga aku lihat dia bersama wanita cantik dengan wajah polos seperti ia sedang berbunga-bunga akan kehadiran kristoff. Seketika itu aku lari dan menangis tanpa mereka tau. Apakah kristoff sejahat itu denganku , kesalahan apa yang ku perbuat sampai-sampai dia tega denganku.

  Setiap hari aku menangisi kristoff tanpa mencari tau siapa wanita yang berduaan dengan dia. Seminggu kemudian aku menanyakan kepada kristoff ada hubungan apa dengan wanita itu , dan tanpa panjang lebar akhirnya kristoff memutuskan ku. Dan harapanku pupus untuk dengan dia selamanya , nampaknya Tuhan mencari jalan terbaik untukku ia memang bukan jodohku. Aku harus terima ya memang aku harus secepatnya move on aku harus bisa melupakan kenangan ku bersama dia. Tapi aku takkan melupakanmu kristoff.

-Remuknya kepingan kaca akan sulit disusun namun , remuknya hatiku olehmu lebih sulit lagi untuk kurangkai

Tidak ada komentar :

Posting Komentar